-->

Monday, May 25, 2015

Cara Long Term Trading dan Short Term Trading. Pilih Mana?

| 11:56 PM |

Artikel belajar currency trading kali ini akan membahas mengenai gaya buying and selling, jangka pendek ataukah jangka panjang. Antara buying and selling jangka panjang (long time period trading) dan buying and selling jangka pendek (short time period trading), manakah yang lebih baik? Pada umumnya para trader lebih menyukai melakukan buying and selling secara harian (short time period trading) untuk mengambil concentrate on earnings beberapa pips saja dan melakukan buying and selling beberapa kali dalam 1 hari. Namun yang menjadi kesulitannya adalah mencoba untuk bisa konsisten meraih earnings yang Anda inginkan. Kesabaran untuk bisa mengambil 20 – 35 pips setiap hari dan mengulanginya secara terus menerus, akan membuat Anda bosan. John pada akhirnya membuat kesalahan yang berujung pada sailing loss yang besar.

Sebenarnya jika Anda bisa secara konsisten melakukan hal tersebut – yaitu dengan cara menentukan concentrate on earnings harian Anda – maka Anda akan bisa mengontrol cara buying and selling Anda dan earnings Anda tentunya. Jika terjadi suatu craze yang panjang (long term), namun dalan kurun waktu yang pendek (short term) memang sering kali membuat Anda merasa ragu, apakah ini benar-benar bisa diandalkan. John Anda tak akan pernah tahu kapan waktunya suatu craze akan berbalik arah, hal ini tentunya sangat beresiko karena akan mengancam earnings yang sudah Anda kumpulkan. Oleh karenanya sangat sedikit trader yang bermain secara long lasting, mungkin ini salah satu penyebabnya.


Long-term buying and selling membutuhkan pengetahuan essential ekonomi yang sangat rumit. Fundamnetal ekonomi membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menggalinya. Pengetahuan mengenai essential ekonomi merupakan satu langkah maju, namun mengaplikasinya dalam foreign currency trading adalah persoalan lain yang mungkin membuat Anda bingung. Long-term buying and selling biasanya membutuhkan aksi yang lebih sedikit karena push atau craze yang besar tidak setiap hari terjadi. Gaya buying and selling seperti ini tidak cocok bagi trader yang hanya mengandalkan keberutungan saja. Jika Anda piker kembali, long lasting trader sebenarnya lebih punya kesempatan mencetak earnings daripada shor time period trader.

Namun apapun alasannya, Anda bisa meraih earnings baik dari short-term buying and selling maupun long lasting buying and selling asalkan Anda punya dasar pengetahuan untuk melakukan analisa secara teknikal maupun essential. Antara kedua program buying and selling tersebut, manakah yang lebih baik? Tentunya ini sangat bergantung dengan gaya Anda masing-masing. Yang jelas, pilihlah strategi currency trading Anda dan lakukan secara konsisten untuk meraih earnings dalam foreign currency trading. Evaluasi program buying and selling yang Anda gunakan dan terus belajar currency trading untuk meningkatkan kemampuan buying and selling Anda.

No comments:

Post a Comment

Back to Top